PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR
MAKALAH
Untuk
Memenuhi Tugas Matakuliah
Teknik
Penulisan Karya Ilmiah
yang
dibina oleh Ibu Dr. Mustiningsih, M.Pd
dan
Ibu Sunarni, S.Pd, M.Pd
Oleh
M.
Ghulaman Zakia
120131400375

UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
JURUSAN
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
November 2012
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
............................................................................... i
DAFTAR ISI
................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
........................................................................... 1
B.
Topik
Bahasan
............................................................................ 2
C.
Tujuan
Penulisan ........................................................................ 2
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Perpustakaan Sekolah Dasar .................................... 3
B.
Fungsi
Perpustakaan
................................................................... 3
C.
Tujuan
Perpustakaan ................................................................... 6
D.
Prinsip
dan Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan ................ 8
E.
Hambatan-hambatan
penyelenggaraan perpustakaan pada sekolah dasar
...................................................................... 10
F.
Cara
mengatasi hambatan-hambatan penyelenggaraan perpustakaan pada sekolah dasar ................................................ 11
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
....................................................................................... 12
DAFTAR RUJUKAN
.................................................................................. 15
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Soetopo
(1982:173) menyimpulkan “perpustakaan sekolah adalah perpusatakaan yang
diselenggarakan di sekolah bermaksud untuk menunjang program belajar dan
mengajar di lembaga pendididkan formal”.
Dari
penjelasan di atas disimpulkan perpustakaan adalah sarana penting yang di
sediakan oleh sekolah untuk menunjang program belajar mengajar, baik siswa
maupun guru atau pengajar. Perpustakaan adalah komponen yang penting di sekolah
dasar, karena perpustakaan juga menjadi pusat pembelajaran bagi siswa dan juga
agar mereka lebih mengetahui ilmu-ilmu pengetahuan yang baru yang mereka belum
dapatkan. Perpustakaan adalah langkah untuk memberantas sifat malas pada
peserta didik, khususnya pada tingkat Sekolah Dasar, karena untuk membentuk
kepribadian anak haruslah dilakukan sejak dini. Diselenggarakanya perpustakaan
diharapkan mampu membentuk pribadi siswa yang rajin dan haus akan pengetahuan.
Pada
saat ini pengadaan pelayanan perpustakaan pada Sekolah Dasar belumlah merata,
khususnya pada sekolah-sekolah dasar pinggiran yang masih sangat kurang
fasilitas penunjang untuk program pendidikan di Sekolah tersebut. Pengadaan
perpustakaan sudah semestinya menjadi salah satu program pendidikan di Sekolah
Dasar yang harus diwujudkan.
B. Topik
Bahasan
1. Apa pengertian perpustakaan pada Sekolah
Dasar?
2. Apa fungsi perpustakaan bagi Sekolah
Dasar?
3. Apa tujuan perpustakaan pada Sekolah
Dasar?
4. Apa prinsip dan pedoman penyelenggaraan
perpustakaan pada Sekolah Dasar?
5. Apa hambatan-hambatan dalam penyelenggaraan
perpustakaan pada Sekolah Dasar?
6. Bagaimana cara mengatasi
hambatan-hambatan dalam penyelenggaraan perpustakaan pada Sekolah Dasar?
C. Tujuan
Penulisan
1. Menjelaskan kepada pembaca tentang
pengertian perpustakaan pada Sekolah Dasar.
2. Menjelaskan kepada pembaca tentang
fungsi perpustakaan bagi Sekolah Dasar.
3. Menjelaskan kepada pembaca tentang
tujuan perpustakaan pada Sekolah dasar.
4. Menjelaskan kepada pembaca tentang
prinsip dan pedoman penyelenggaraan perpustakaan pada Sekolah Dasar.
5. Menjelaskan kepada pembaca tentang hambatan-hambatan dalam penyelenggaraan perpustakaan
pada Sekolah Dasar.
6. Menjelaskan kepada pembaca tentang cara
mengatasi hambatan-hambatan dalam penyelenggaraan perpustakaan pada Sekolah
Dasar.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Perpustakaan Sekolah Dasar
Soetopo (1982:173)
menyimpulkan “perpustakaan sekolah adalah perpusatakaan yang diselenggarakan di
sekolah bermaksud untuk menunjang program belajar dan mengajar di lembaga
pendididkan formal”.
Dari kutipan di atas
dapat disimpulkan bahwa perpustakaan pada Sekolah Dasar adalah sarana penting
yang di sediakan oleh sekolah untuk menunjang program belajar mengajar, baik
siswa maupun guru atau pengajar di Sekolah Dasar. Oleh karena itu hendaknya
perpustakaan diadakan sejak tingkat Sekolah Dasar, agar peserta-peserta didik
yang ada di tingakat sekolah dasar terlatih untuk membaca buku-buku yang
menunjang pendidikan, sehingga mereka tidak hanya menerima ilmu pengetahuan
dari pelajaran di kelas tetapi mereka juga mendapat pengetahuan dari
perpustakaan sekolah.
Perpustakaan adalah
komponen yang penting di Sekolah Dasar, karena perpustakaan juga menjadi pusat
pembelajaran bagi siswa dan juga agar mereka lebih mengetahui ilmu-ilmu
pengetahuan yang baru yang mereka belum dapatkan. Pada umumnya pada Sekolah
Dasar hal ini kurang diperhatikan, sehingga masih banyak sekolah-sekolah dasar
yang belum memiliki sarana perpustakaan terutama pada sekolah-sekolah
pinggiran, sehingga minat baca dari siswa Sekolah Dasar pun amat kurang.
B.
Fungsi
Perpustakaan
Sutisna (1989:154) menyimpulkan peranan
perpustakaan selaku mata rantai kunci dalam proses mengajar-belajar
menjadikannya salah satu bagian yang amat penting dari sekolah. Perpustakaan
yang dirancang dengan baik menyediakan sumber-sumber belajar yang terpusat,
yang akan memenuhi dengan efisien kebutuhan-kebutuhan dari setiap bagian
pengajaran dan pelayanan di sekolah.
Sulistyanto (2008)
menyimpulkan bahwa fungsi perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut:
1.
Perpustakan yang mampu menyediakan sebagai
sumber belajar.
2.
Sumber penunjang kualitas belajar dan
mengajar.
3.
Sebaga tempat yang menarik untuk kegiatan
siswa dalam mempertajam dan memperluas kemampuan untuk membaca, menulis,
berfikir dan berkomunikasi.
Prasetyo (2012)
menyimpulkan fungsi perpustakaan bagi Sekolah Dasar adalah sebagai berikut:
1.
Fungsi Edukatif
Fungsi edukatif adalah perpustakaan menyediakan bahan pustaka
yang sesuai dengan kurikulum yang mampu membangkitkan minat baca para siswa,
mengembangkan daya ekspresi, mengembangkan kecakapan berbahasa, mengembangkan
daya pikir yang rasional dan kritis, serta mampu membimbing dan membina para
siswa dalam hal cara menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.
2.
Fungsi Informatif
Fungsi informatif adalah perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang bermutu dan uptodate yang disusun secara teratur dan sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam mencari informasi yang diperlukannya.
Fungsi informatif adalah perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang bermutu dan uptodate yang disusun secara teratur dan sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam mencari informasi yang diperlukannya.
3.
Fungsi Administratif
Fungsi administratif adalah perpustakaan harus mengerjakan pencatatan, penyelesaian dan pemrosesan bahan-bahan pustaka serta menyelenggarakan sirkulasi yang praktis, efektif, dan efisien.
Fungsi administratif adalah perpustakaan harus mengerjakan pencatatan, penyelesaian dan pemrosesan bahan-bahan pustaka serta menyelenggarakan sirkulasi yang praktis, efektif, dan efisien.
4.
Fungsi Rekreatif
Rekreatif adalah perpustakaan disamping menyediakan buku-buku pengetahuan juga perlu menyediakan buku-buku yang bersifat rekreatif (hiburan) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para pembaca untuk mengisi waktu luang, baik oleh siswa maupun oleh guru.
Rekreatif adalah perpustakaan disamping menyediakan buku-buku pengetahuan juga perlu menyediakan buku-buku yang bersifat rekreatif (hiburan) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para pembaca untuk mengisi waktu luang, baik oleh siswa maupun oleh guru.
5.
Fungsi Penelitian
Fungsi penelitian ialah perpustakaan menyediakan
bacaan yang dapat dijadikan sebagai sumber obyek penelitian sederhana dalam
berbagai bidang studi bagi siswa.
Fungsi perpustakaan
sekolah sebagai sarana edukatif untuk menunjang kegiatan belajar siswa di
sekolah, untuk siswa sekolah dasar perpustakaan memberikan tambahan pengetahuan
baik pengetahuan yang bersifat formal maupun non formal. Perpustakaan juga akan
menunjang prestasi belajar siswa, apabila telah terbiasa membaca, siswa Sekolah
Dasar akan senantiasa membaca dan haus akan informasi yang berguna bagi
kegiatan belajarnya.
Fungsi perpustakaan Sekolah
Dasar menurut penjelasan di atas adalah sebagai berikut :
1.
Sebagai penunjang
pelajaran di sekolah
Sebagai penunjang pelajaran di sekolah
yaitu memberi materi kepada siswa yang tidak didapat melalui buku atau
pembelajaran di kelas, jadi siswa dapat mengembanagkan penyampaian materi yang
telah disampaikan oleh guru di kelas.
2.
Sebagai wahana rekreasi
Sebagai wahana rekreasi maksudnya yaitu
siswa dapat memanfaatkan buku dongeng, kumpulan puisi, video-video, ataupun
majalah tentang pendidikan, sehingga siswa tidak hanya terhibur tetapi dapat
mempelajari pesan yang terkandung dalam dongeng ataupun video yang tersedia di
perpustakaan.
3.
Menunjang prestasi
siswa
Perpustakaan dapat menunjang prestasi
karena siswa menjadi aktif belajar dan membaca sehingga akan selalu
mengembangakan kemampuanya dengan membaca.
4.
Membiasakan siswa
menggunakan waktu dengan baik
Perpustakaan akan membiasakan siswa
untuk selalu menggunakan waktunya ke dalam kegiatan yang berguna bagi
belajarnya, sehinnga tidak akan malas dan bosan karena di perpustakaan juga menyediakan
buku-buku yang menarik.
Proses
belajar dan pembelajaran juga hendaknya mengajarkan siswa di sekolah dasar
mengenal perpustakaan, misalnya memberi tugas mencari dongeng atau puisi dari
perpustakaan. Sehingga siswa lama-kelamaan akan tertarik dengan perpustakaan
karena siswa mengetahui perpustakaan memiliki buku-buku yang menarik baginya.
Buku yang disediakan haruslah yang menarik bagi siswa sekolah dasar dan harus
bermanfaat bagi kegiatan belajar mereka.
C.
Tujuan
Perpustakaan
Soetopo
(1982:173) menyimpulkan tujuan perpustakaan adalah sebagai berikut:
1.
Agar timbul kecintaan terhadap
pembaca, memupuk kesadaran membaca dan menanamkan kebiasaan membaca.
2.
Membimbing dan
mempercepat proses penguasaan tehnik membaca.
3.
Memperluas dan
memperdalam pengalaman belajar.
4.
Membantu perkembangan
percakapan bahasa dan daya pikir murid.
5.
Dapat menggunakan dan
memelihara bahan pustaka secara baik.
6.
Memberikan dasar-dasar
kemampuan penelusuran informasi.
7.
Memberikan dasar-dasar
kemampuan ke arah studi sendiri.
Prasetyo (2012)
menyimpulkan tujuan perpustakaan sekolah dasar adalah sebagai berikut:
1.
Memupuk rasa cinta, kesadaran, dan
kebiasaan membaca.
2.
Membimbing dan mengarahkan teknik memahami
isi bacaan.
3.
Memperluas pengetahuan para siswa.
4.
Membantu mengembangkan kecakapan berbahasa
dan daya pikir para siswa dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu.
5.
Membimbing para siswa agar dapat
menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.
6.
Memberikan dasar-dasar ke arah studi
mandiri.
7.
Memberikan kesempatan kepada para siswa
untuk belajar bagaimana cara menggunakan perpustakaan dengan baik, efektif dan
efisien, terutama dalam menggunakan bahan-bahan referensi.
8.
Menyediakan bahan-bahan pustaka yang
menunjang pelaksaanan program kurikulum di sekolah baik bersifat kurikuler,
kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.
Perpustakan merupakan
komponen yang penting bagi perkembangan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar pada
saat ini, dari uraian di atas dapat disimpulkan tujuan perpustakaan adalah
sebagai berikut:
1.
Membuat siswa sekolah
dasar lebih mencintai membaca dan membiasakan agar mereka rajin membaca.
2.
Membuat siswa lebih
cepat menguasai teknik-teknik membaca yang efektif dan efisien.
3.
Memperluas dan
memperdalam pengetahuan siswa baik dalam lingkup pelajaran atau pengetahuan
umum.
4.
Mendorong siswa agar
cepat menguasai bahasa yang baik dan benar dari buku-buku yang dibaca.
5.
Memberi pengajaran
secara tidak langsung kepada siswa cara menggunakan dan merawat bahan pustaka.
6.
Memberi dasar-dasar
cara belajar dengan memanfaatkan informasi yang didapat dari bacaan.
7.
Menunjang belajar siswa
tentang pelajaran di Sekolah Dasar.
Semua
tujuan yang disebutkan di atas sangat penting bagi kelangsungan kegiatan
belajar mengajar di sekolah dasar terutama bagi siswa agar mereka terbiasa
dengan bacaan sehingga mereka memiliki semangat belajar yang lebih tinggi. Hal
ini juga harus tetap diawasi agar buku-buku yang dibaca oleh siswa tepat dengan
pelajaran di sekolah, sehingga prestasi mereka lebih meningkat. Selain
buku-buku yang harus di awasi, jam kunjung siswa juga harus diperhatikan,
jangan sampai perpustakaan mengganggu jam pelajaran di kelas.
D.
Prinsip
dan Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan
Ada
beberapa pedoman yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan perpustakaan.
Soetopo (1982:174) menyimpulkan pedoman-pedoman yang harus diterapkan dalam
penyelenggaraan perpustakaan adalah sebagai berikut:
1.
Prinsip
pokok dan umum
a.
Penyelenggaraan
perpustakaan itu hendaklah diintegrasikan dengan kurikulum. Sebab perpustakaan
itu diselenggarakan untuk menunjang program belajar dan mengajar.
b.
Perpustakaan
diselenggarakan secara sederhana dan menarik maksudnya haruslah disesuaikan
dengan kemampuan sekolah yang bersangkutan.
c.
Perpustakaan
diselenggarakan secara partisipasi murid dan guru. Bahwa guru dan murid
hendaklah ikut serta secara aktif dalam berlangsungnya perpustakaan.
d.
Perpustakaan hendaklah
memperhatikan perkembangan anak dengan adanya koleksi yang sekira pantas dibaca
oleh anak maka akan memperlancar pengetahuannya.
e.
Perpustakaan hendaklah
diselenggarakan oleh seorang guru dengan demikian dia lebih mengetahui dengan
pastinya arahnya, perkembangan kurikulum dan menggunakan secara efisien.
2.
Pedoman-pedoman
khusus
a.
Lokasi :
1)
Lokasi perpustakaan
sebaiknya berbentuk sentral.
2)
Mudah tampak.
3)
Cukup aman.
4)
Cukup tenang.
5)
Berada di lingkungan
sekolah.
b.
Ruangan :
1)
Luasnya berukuran 88 m2
untuk sistem tertutup, sedang ukuran 85 m2 untuk sistem terbuka.
2)
Skala prioritas.
c.
Organisasi : pada prinsipnya
organisasi hendak memperhatikan perkembangan kemampuan dan kecakapan serta
tingkat berfikir anak.
d.
Tata ruang :
1)
Untuk perpustakaan
kelas.
2)
Untuk perpustakaan
sekolah.
e.
Koleksi.
f.
Petugas :
1)
Kuantitas.
2)
Kualitas.
g.
Anggaran :
1)
Sumber anggaran yaitu
sama dengan sumber anggaran sekolah secara keseluruhan.
2)
Besarnya anggaran yaitu
7 – 10% dari seluruh anggaran sekolah.
3)
Penggunaanya yaitu 20%
untuk biaya kesekretariatan, 20% untuk biaya pekerjaan teknis dan 30% untuk
biaya pelayanan.
Dari
pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan perpustakaan haruslah
memiliki prinsip-prinsip dan pedoman-pedoman yang harus diperhatikan, agar
penyelengaraan pepustakaan di Sekolah Dasar dapat terlaksana dengan baik dan
memberi dampak positif bagi perkembangan belajar mengajar di sekolah dasar
tersebut.
Prinsip-prinsip
penyelenggaraan perpustakaan di Sekolah Dasar berdasarkan penjelasan di atas
adalah sebagai berikut:
1.
Penyelenggaraan perpustakaan
harus difungsikan untuk menunjang kurikulum di Sekolah Dasar tersebut.
2.
Penyelenggaraan
perpustakaan harus disesuaikan dengan kemampuan Sekolah Dasar tersebut, tetapi
harus menarik bagi siswa Sekolah Dasar.
3.
Perpustakaan harus
diselenggarakan dengan partisispasi guru dan siswa, sehingga guru dapat
mengetahui kurikulum yang dikembangkan, dan siswa aktif mengikuti pelajaran di
sekolah.
4.
Koleksi-koleksi
perpustakaan haruslah baik dan sesuai dengan pelajaran di Sekolah Dasar.
Peranan dari semua pihak akan mempengaruhi
lancarnya terselenggara perpustakaan, jadi semua stakeholder dari sekolah tersebut harus saling bekerja sama untuk
mewujudkan tujuan dari diselenggarakannya perpustakaan tersebut. Selain itu
penyelenggaraan perpustakaan harus memperhatikan penataan mulai dari lokasi,
ruangan, organisasi, tata ruang, koleksi, petugas, dan anggaran, agar semua
dapat berjalan dengan seimbang, sehingga perpustakaan tersebut akan menarik
minat baca peserta didik di Sekolah Dasar.
E.
Hambatan-hambatan
penyelenggaraan perpustakaan pada Sekolah Dasar
Sulistyanto
(2008) menyatakan kesulitan-kesulitan mengembangkan perpustakaan sekolah adalah
sebagai berikut :
1.
Kesadaran yang kurang dari warga sekolah
akan peran strategis perpustakaan dalam menunjang proses pembelajaran di
sekolah.
2.
Minimnya dana
operasional pengelolaan dan pembinaan perpustakaan sekolah.
3.
Terbatasnya sumber
daya manusia yang mampu mengelola perpustakaan dan mengembangkannya sebagai
sumber belajar siswa dan guru di sekolah.
4.
lemahnya koleksi
perpustakaan sekolah yang pada umumnya berisi buku pelajaran yang merupakan
droping dari pemerintah.
5.
Minat baca siswa yang
belum menggembirakan, walaupun pemerintah telah mencanangkan berbagai program
untuk membiasakan membaca yang bermanfaat.
6.
Kepedulian penentu
kebijakan terhadap perpustakaan masih kurang, bahkan keberadaan perpustakaan
hanya sebagai pelengkap.
7.
Belum adanya jam
perpustakaan sekolah yang diintergrasikan dengan kurikulum.
8.
Kegiatan belajar
mengajar di sekolah belum memanfaatkan perpustakaan secara maksimal, dalam arti
guru
tidak sering memberi tugas dan membiasakan mengerjakannya dari sumber
perpustakaan sekolah.
Dari penjelasan di atas
dapat disimpulkan bahwa hambatan-hambatan dalam menyelenggarakan perpustakaan
yang paling banyak berpengaruh adalah berasal dari sekolah penyelenggara
perpustakaan itu sendiri. Hambatan-hambatan penyelenggaan perpustakaan Sekolah
Desar berdasarkan penjelasan di atas adalah sebagai berikut:
1.
Kurang diperhatikannya
tentang fungsi-fungsi perpustakaan bagi Sekolah Dasar.
2.
Kurangnya sumber daya
manusia yang handal dalam pengelolaan perpustakaaan Sekolah Dasar.
3.
Kurang diperhatikannya
komponen-komponen perpustakaan sebagai penunjang pelajaran siswa.
4.
Kurangnya minat baca di
lingkungan siswa Sekolah Dasar.
5.
Perpustakaan belum
difungsikan sebagai penunjang kurikulum, sehingga peran perpustakaan sebagai
penunnjang kegiatan belajar mengajar belum dimaksimalkan.
F.
Cara
Mengatasi Hambatan-hambatan Penyelenggaraan Perpustakaan pada Sekolah Dasar
Dari
penjelasan hambatan-hambatan dalam penyelenggaraan perpustakaan pada Sekolah
Dasar di atas, dapat disimpulkan cara mengatasi hambatan-hambatan tersebut
adalah dengan menerapkan prinsip pokok dan umum penyelenggaraan perpustakaan di
Sekolah Dasar. Dengan langkah itu diharapkan hambatan-hambatan dalam
penyeleggaraan perpustakaan dapat diselesaikan, sehingga peran dari
perpustakaan di Sekolah Dasar dapat optimal. Pelaksanaan langkah-langkah dalam
mengatasi hambatan-hambatan tersebut haruslah bertahap dan berkesinambungan
agar tujuan dari perpustakaan dapat tercapai.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pengertian perpustakaan pada Sekolah
Dasar
Makalah
ini menjelaskan tentang perpustakaan Skolah Dasar, dari penjelasan di atas
dapet disimpulkan bahwa perpustakaan pada
Sekolah Dasar adalah sarana penting yang di sediakan oleh sekolah untuk
menunjang program belajar mengajar, baik siswa maupun guru atau pengajar di
Sekolah Dasar. Perpustakaan adalah komponen yang penting di Sekolah Dasar,
karena perpustakaan juga menjadi pusat pembelajaran bagi siswa dan juga agar
mereka lebih mengetahui ilmu-ilmu pengetahuan yang baru yang mereka belum
dapatkan
2. Fungsi dari perpustakaan pada Sekolah Dasar
Fungsi perpustakaan
Sekolah Dasar menurut penjelasan di atas adalah sebagai berikut
:
a.
Sebagai penunjang
pelajaran di sekolah
Sebagai penunjang pelajaran di sekolah
yaitu memberi materi kepada siswa yang tidak didapat melalui buku atau
pembelajaran di kelas, jadi siswa dapat mengembanagkan penyampaian materi yang
telah disampaikan oleh guru di kelas.
b.
Sebagai wahana rekreasi
Sebagai wahana rekreasi maksudnya yaitu
siswa dapat memanfaatkan buku dongeng, kumpulan puisi, video-video, ataupun
majalah tentang pendidikan, sehingga siswa tidak hanya terhibur tetapi dapat
mempelajari pesan yang terkandung dalam dongeng ataupun video yang tersedia di
perpustakaan.
c.
Menunjang prestasi
siswa
Perpustakaan dapat menunjang prestasi
karena siswa menjadi aktif belajar dan membaca sehingga akan selalu
mengembangakan kemampuanya dengan membaca.
d.
Membiasakan siswa
menggunakan waktu dengan baik
Perpustakaan akan membiasakan siswa
untuk selalu menggunakan waktunya ke dalam kegiatan yang berguna bagi
belajarnya.
3.
Tujuan perpustakaan
pada Sekolah Dasar
Tujuan
perpustakaan adalah sebagai berikut:
a.
Membuat siswa sekolah
dasar lebih mencintai membaca dan membiasakan agar mereka rajin membaca.
b.
Membuat siswa lebih
cepat menguasai teknik-teknik membaca yang efektif dan efisien.
c.
Memperluas dan
memperdalam pengetahuan siswa baik dalam lingkup pelajaran atau pengetahuan
umum.
d.
Mendorong siswa agar
cepat menguasai bahasa yang baik dan benar dari buku-buku yang dibaca.
e.
Memberi pengajaran
secara tidak langsung kepada siswa cara menggunakan dan merawat bahan pustaka.
f.
Memberi dasar-dasar
cara belajar dengan memanfaatkan informasi yang didapat dari bacaan.
g.
Menunjang belajar siswa
tentang pelajaran di Sekolah Dasar.
4. Prinsip
dan pedoman dalam penyelenggaraan perpustakaan pada Sekolah Dasar
Peranan dari semua
pihak akan mempengaruhi lancarnya terselenggara perpustakaan, jadi semua stakeholder dari sekolah tersebut harus
saling bekerja sama untuk mewujudkan tujuan dari diselenggarakannya
perpustakaan tersebut. Selain itu penyelenggaraan perpustakaan harus
memperhatikan penataan mulai dari lokasi, ruangan, organisasi, tata ruang, koleksi,
petugas, dan anggaran, agar perpustakaan tersebut akan menarik minat baca
peserta didik di Sekolah Dasar.
5.
Hambatan-hambatan
penyelenggaraan perpustakaan pada Sekolah Dasar
Hambatan-hambatan dari
penyelenggaraan perpustakaan pada Sekolah Dasar adalah sebagai berikut:
a.
Kurang diperhatikannya
tentang fungsi-fungsi perpustakaan bagi Sekolah Dasar.
b.
Kurangnya sumber daya
manusia yang handal dalam pengelolaan perpustakaaan Sekolah Dasar.
c.
Kurang diperhatikannya
komponen-komponen perpustakaan sebagai penunjang pelajaran siswa.
d.
Kurangnya minat baca di
lingkungan siswa Sekolah Dasar.
e.
Perpustakaan belum
difungsikan sebagai penunjang kurikulum, sehingga peran perpustakaan sebagai
penunnjang kegiatan belajar mengajar belum dimaksimalkan.
6.
Cara mengatasi hambatan-hambatan
penyelenggaraan perpustakaan pada Sekolah Dasar
Cara mengatasi
hambatan-hambatan dalam penyelenggaraan perpustakaan adalah dengan menerapkan
prinsip pokok dan umum penyelenggaraan perpustakaan di Sekolah Dasar. Dengan
langkah itu diharapkan hambatan-hambatan dalam penyeleggaraan perpustakaan
dapat diselesaikan, sehingga peran dari perpustakaan di Sekolah Dasar dapat
optimal. Pelaksanaan langkah-langkah dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut
haruslah bertahap dan berkesinambungan agar tujuan dari perpustakaan dapat
tercapai.
DAFTAR RUJUKAN
Soetopo,
Hendyat. 1982. Pengantar Dasar-dasar
Administrasi Pendidikan. Malang: IKIP Malang.
Sutisna,
Oteng. 1989. Administrasi Pendidikan Dasar
Teoretis untuk Praktek Profesional. Bandung: Angkasa.
Prasetyo,
Djoko. 2012. Tujuan dan Fungsi
Perpustakaan Sekolah Dasar, (Online), (http://djokoprasety.blogspot.com/2012/01/tujuan-dan-fungsi-perpustakaan-sekolah.html),
diakses 7 November 2012.
Sulistyanto,
Joko. 2008. Perpustakaan Sekolah sebagai
Sumber Belajar, (Online), (http://sdgambiranom.wordpress.com/2008/12/19/perpustakaan-sekolah-sebagai-sumber-belajar/),
diakses 2 November 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar